Bacaan Niat Puasa Ramadhan Dan Do'a Sahur

Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Dan Do'a Sahur. Puasa diwajibkan atas orang-orang beriman yang berakal (Aqil) Dan Balligh (Dewasa) serta mampu menjalankan puasa. Niat puasa merupakan syarat sayah puasa sehingga bagi orang yang tidak berniat berpuasa dimalam hari maka tidak sah puasanya. Mengenai pendapat ini banyak diyakini sebagian besar muslim di indonesia, namun ada yang berpendapat bahwa niat puasa bisa dillakukan pada awal puasa dengan niat untuk berpuasa selama 1 bulan

Sedangkan pendapat niat harus dilakukan setiap malam, berdasarkan hadits nabi Muhammad SAW dan merupakan pendapat yang kuat beliau bersabda :

ﻗﺎﻞ ﺭﺴﻮﻞ ﺍﻟﻟﻪ ﺼﻟﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻟﻴﻪ ﻮﺴﻟﻢ : ﻤﻦ ﻟﻡ ﻴﺑﻴﺕ ﺍﻟﺼﻴﺎﻢ ﻗﺑﻞﺍﻟﻔﺠﺮ ﻔﻼ ﺼﻴﺎﻢ ﻟﻪ . ﺮﻭﺍﻩﺍﻟﺨﻤﺴﺔ

"Barang siapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar maka tidak sah puasanya". (Diriwayatkan Oleh HR Ahmad Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa'i dan At-Tirmidzi)

Biasanya niat untuk berpuasa ini dilakukan setelah sholat tarawih dengan bacaan sebagai berikut :

Nawaitu shouma ghodin an 'adai fardli syahri romadhona hadihissanati kulliha lillahi ta'ala
Bacaan Arabnya :
(Bacaan ini hanya dilafadzkan di lisan) sedangkan yang terpenting adalah berniat dalam hati karena niat harus diucapkan dalam hati dengan bahasa kita sendiri, jadi meski tidak bisa membaca atau belum hafal bacaan arabnya cukup dalam bahasa indonesia dan diucapkan dalam hati :

Aku berniat puasa besok dibulan ramadhan fardla karena Allah Ta'ala


Pendapat mengenai niat puasa tidak harus dilakukan setiap malam karena bukan tidak mungkin seseorang itu bisa lupa untuk berniat maka sebaiknya, lakukan niat pada malam awal puasa berniat dalam hati akan berpuasa selama sebulan ramadhan,

Sedangkan pendapat bahwa niat puasa ramadhan hanya cukup dilakukan sekali pada awal ramadjan hal ini berdasarkan pendapat Iman Ahmad Bin Hanbal dalam kitab subulus salam 2 halaman 153

ﻭﻟﻪ (ﺃﻱ ﻷﺤﻤﺪ) ﻗﻭﻞ ﺍﻨﻪ ﺇﺫﺍ ﻨﻭﻯ ﻤﻦ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﺷﻬﺮ ﺘﺠﺰﺌﻪ ﻭﻘﻭﻯ ﻫﺫﺍ ﺍﻟﻗﻭﻞ ﺍﺑﻦ ﻋﻗﻴﻝ ﺑﺄﻨﻪ ﺼﻠﻰ ﺍﻠﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻗﺎﻞ : ﻟﻜﻝ ﺍﻤﺮﺉ ﻤﺎ ﻧﻭﻰ ﻮﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻧﻮﻯ ﺠﻤﻴﻊ ﺍﻟﺸﻬﻭﺮ ﻮﻷﻦ ﺮﻤﺿﺎﻦ ﺑﻤﻧﺯﻟﺔ ﺍﻟﻌﺑﺎﺪﺓ ﺍﻟﻭﺍﺤﺓ

Jika kita mau merujuk pada pendapat Imam ahmad, niat hanya dilakukan sekali pada awal ramdhan (Wallahu A'lam)

Jika berpuasa tanpa niat berarti tidak sah karena merupakan bagian dari syarat sahnya nya puasa berikut ini syarat sayah puasa :

1. Islam (Agar puasanya syah seseorang harus Islam)
2. Aqil (Orang berakal) puasa orang yang gila tidak sah kecuali kembali berakal
3. Tamzyiz (Pintar) tidak sah puasa anak kecil sampai dapat membedakan yang baik dan yang benar
3. Haid (Wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan berpuasa kecuali sudah bersih) tapi tetap harus mengganti (qohlo') di lain hari
4. Nifas, wanita yang belum bersuci dari nifas
5. Niat

Bagi wanita yang sedang haid atau habis melahirkan karena dalam keadaan belum bersuci maka diperkenankan tidak berpuasa namun tetap harus mengganti puasanya di lain waktu sesuai dengan jumlah hari meninggalkan puasa.

Demikian mengenai bacaan niat puasa ramadhan sedangkan untuk bacaan atau niat sahur tidak termasuk dalam syarat sah puasa atau hal hal yang membatalkan puasa dan pahala puasa, jadi orang yang tidak makan sahur sekalipun tetap wajib berpuasa dan puasanya sah karena hukum sahur (sunnah)

Related Posts

Subscribe Our Newsletter