Masjid Al-Aqsha secara harfiah berarti 'Masjid Terjauh' berada di kota lama Yerussalem atau Yarussalem Timur yang juga dikenal dengan sebutan Al-Haram asy-Syarif (tanah suci mulia). Bagi warga Israel tempat ini juga dikenal dengan sebuatan Temple Mount (tempat suci) atau juga disebut Har haBáyit (bahasa Ibrani) yang berarti bait suci atau sebuah tempat paling suci bagi bangsa Israel.
Ummat Islam secara luas menilai bahwa masjid ini merupakan tempat suci ketiga dan meyakini sebagai tempat Rosulullah naik ke sidrotil muntaha saat peristiwa isro' mi'roj setelah sebelumnya berangkat dari masjidil haram mekah al-mukarramah.
Kemudian Masjid Al-Aqsha dibangun secara permanen oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H dan selesai tahun 73 H. Agak berbeda dengan pengertian Masjid Al-Aqsha pada peristiwa Isra’ Mi’raj (Q.S. Al Israa’:1) yaitu meliputi seluruh kawasan Al-Haram asy-Syarif
Dalam perkembangan nya, sejak penjajahan Israel terhadap Palestina masjid Al-Aqsha ini mulai dikaburkan oleh pihak zionis Yahudi dan negara barat dengan lebih mengekspos masjid As Shakhrah (The Dome of The Rock) sebagai masjid Al-Aqsha dengan ciri kubah kuning.
Masjid Al-Shakhra |
Beikut ini adalah gambar masjid Al-Aqsha yang asli :
Lokasi Masjid Masjid Al-Aqsha dan Al-Sakhra